Roadshow Kampung Hebat 2019 - 2020 putaran ketiga yang digelar Jawa Pos Radar Semarang bersama Pemkot Semarang benar-benar heboh. Tak kurang 5 ribu warga tumplek blek di lokasi acara yang digelar di Citra Grand, Kelurahan Sambiroto, Kecamatan Tembalang, Minggu (5/1) kemarin. Acara semakin meriah dengan kehadiran 1.091 ibu-ibu warga Sambiroto yang memecahkan rekor Lembaga Prestasi Indonesia - Dunia (Leprid) membuat sapu dari limbah botol plastik.
Sekitar pukul 05.30, kawasan perumahan elit, Citra Grand, sudah dipadati oleh ribuan warga. Mereka tak sabar ikut senam massal yang dipandu oleh instruktur cantik. Sekitar 30 menit senam massal, warga bersiap mengikuti jalan sehat. Pukul 06.00 tepat, warga berbaris rapi. Para peserta jalan sehat dilepas oleh Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Sekda Kota Semarang Iswar Aminuddin, Direktur Jawa Pos Radar Semarang Baehaqi, Camat Tembalang Kusrin dan Lurah Sambiroto Agus Suryanto. Ikut mendampingi ketua panitia dari warga Kiswanto. Lokasi start persis di depan bianglala yang menjadi ikon perumahan Ciputra Group tersebut.
Selama jalan sehat yang menempuh jarak kurang 2 km, warga tampak antusias. Wakil Wali Kota yang akrab disapa Mbak Ita pun menjadi objek foto selfie warga. Dengan sabar, Mbak Ita melayani satu-persatu warga yang meminta foto. "Buk, minta foto ya buk, ini anak saya minta," pinta seorang ibu. "Sini buk, ayo foto bareng," sambut Mbak Ita dengan ramah.
Roadshow Kampung Hebat kemarin juga dihadiri hampir semua Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Semarang. Selain wawali dan sekda, setidaknya 22 Kepala OPD tampak hadir. Antara lain, Kepala Bapenda Agus Wuryanto, Kepala Disperkim Ali, Kepala Dinas Pertanian Hernowo Budi Luhur, Kepala Dinsos Muntohar, Kepala BPBD A Rudianto, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Suhindoyo, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tri Supriyanto, Kepala Dinas Perdagangan Pravarta Sadman, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sih Rianung, Kepala Dinas Perhubungan Endro P Martanto, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sapto Adi Sugihartono.
Selain itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Endang Sarwiningsih Setyawulan, Kepala Dinas Perikanan Nur Kholis, Kepala Dinas Tenaga Kerja Sutrisno, Kepala Dinas Kesehatan Abdul Hakam, Kepala Dinas Pendidikan Gunawan Saptogiri, Kepala Bappeda Bunyamin, Kepala Koperasi dan UMKM Bambang Suronggono, Kepala Dinas Perindustrian Nurjanah, Kepala Humas dan Protokol Wing Wiyarso, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Kartika H Aji, Asisten Ekonomi Pembangunan Widoyono, Camat Tembalang Kusrin dan seluruh lurah di Kecamatan Tembalang.
Di tengah perjalanan, rombongan kepala OPD nampak terkagum ketika melihat spot selfie yang dibuat warga dari limbah dan barang bekas di RT 12 RW 8, Perumahan Korpri yang dinamai Puncak Rolas oleh warga Sambiroto. Di spot selfie ini, warga bisa melihat hijaunya pemandangan kawasan Tembalang. Perserta jalan sehat pun memanfaatkan spot tersebut untuk berfoto ria.
Kurang lebih 30 menit berjalan, rombongan Mbak Ita langsung disambut oleh ribuan ibu-ibu Kelurahan Sambiroto yang mengubah limbah botol bekas menjadi sabu. Total ada 1.091 ibu-ibu yang langsung membuat sapu dari botol bekas dan paralon bekas yang telah dipersiapkan. Rombongan juga disambut oleh tarian tradisional Gambang Semarang, tarian Denok Deblong dan hiburan musik dangdut.
Mbak Ita tampak bercengkrama dengan warganya. Satu persatu warga yang ingin selfie dilayani dengan sabar. Ditemani Baehaqi, Mbak Ita mengunjungi satu per satu stan UMKM yang dipamerkan 12 Kelurahan di Kecamatan Tembalang. “Niki nopo buk? Kulo tumbas nggih, nanti nitip dibagikan ke warga,” kata Mbak Ita sambil menyodorkan uang ratusan ribu dua lembar.
Dalam kesempatan tersebut, Mbak Ita dan Sekda bersempatan memberikan kartu Universal Health Care (UHC) dari Dinas Kesehatan Kota Semarang, serta bantuan dari Baznas Kota Semarang dan bantuan bibit tanaman. Juga dilakukan penyerahan tempat sampah dari Coca Cola Amatil Indonesia kepada warga diwakili Kiswanto disaksikan Lurah Sambiroto Agus Suryanto dan Pemimpin Redaksi Jawa Pos Radar Semarang Arif Riyanto.
Direktur Jawa Pos Radar Semarang Baehaqi mengatakan, kebersamaan di Kelurahan Sambiroto dalam gelaran Roadshow Kampung Hebat membuktikan adanya perhatian dari pemimpin Kota Semarang kepada masyarakat. Terbukti kegiatan kemarin dihadiri hampir semua Kepala OPD Kota Semarang, wawali dan sekda. Sebaliknya, ini juga bukti kecintaan warga ke pemimpinnya. “Hari ini (kemarin) 5 ribu warga membanjiri perumahan Citra Grand. Ini menunjukkan kecintaan masyarakat kepada pemimpinnya. Semarang hebat, pak wali kota hebat, bu wakil wali kota hebat, warga Sambiroto hebat, warga Tembalang hebat, warga Kota Semarang hebat. Jawa Pos Radar Semarang hebat,” pekik Baehaqi diikuti massa.
Di hadapan ribuan massa, Baehaqi menyampaikan salam Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang tidak dapat hadir di tengah-tengah ribuan massa lantaran sedang sakit. ”Bapak wali kota izin karena sakit. Salam buat warga Tembalang. Mari kita doakan Wali kota Semarang yang hebat agar diberi kesembuhan,” ajaknya kemudian memimpin membacakan surah Al-Fatihah.
Dalam roadshow yang didukung BNI, Bank Jateng, Dewangga Lil Hajj Wal Umroh, Sidomuncul, CARfix, JNE, RS Columbia Asia, Global Elektronik, Alfamart, Telkom, Sirup Fres dan Coca Cola itu, Wawali Mbak Ita mengatakan, jika kegiatan Kampung Hebat ini sukses untuk memberikan stimulus warga Kota Semarang dalam berinovasi dan membuat sesuatu yang baru dalam segala hal. Salah satunya dalam pengolahan sampah menjadi berkah dengan mengubah sampah plastik menjadi sapu.
“Botol yang nggak kepakai ini, bisa diubah menjadi sapu. Bahkan tadi ada spot selfie di RW 8 RT 12 yang terbuat dari sampah, “ tuturnya.
Inovasi tersebut, lanjut Ita, sejalan dengan program Pemkot Semarang yakni Semarang Wegah Nyampah, yang dideklarasikan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi belum lama ini. Dengan mengurangi sampah plastik yang bisa menyebabkan kerusakan lingkungan, juga menjadi salah satu cara untuk mengurangi banjir di Kota Semarang. “Sampah salah satu penyebab banjir, kalau diolah dan dimanfaatkan tentu banjir akan berkurang. Saya harap bisa ditiru oleh kelurahan lainnya,” paparnya.
Sekda Kota Semarang Iswar Aminuddin mengapresiasi apa yang dilakukan oleh warga Sambiroto yang bisa membuat kegiatan pemanfaatan sampah plastik menjadi barang yang berguna. “Sejalan dengan program Semarang Wegah Nyampah yang beberapa waktu lalu dideklarasikan wali kota. Kita tahu jika sampah plastik merusak lingkungan, dan warga Sambiroto bisa merealisasikan dengan baik,” katanya.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang FX Bambang Suranggono mengpresiasi gelaran lomba kampung hebat. Menurutnya, gelaran ini merupakan bagian dari upaya untuk mengeksplore potensi tiap-tiap kampung di Kota Semarang. ”Ini dapat meningkatkan kebersamaan dan kekeluargaan serta gotong royong. Ini juga menjadi wadah silaturahmi masyarakat,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Gunawan Gunawan Saptogiri. Ia menilai kegiatan ini mampu menumbuhkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan Kota Semarang. ”Di sini masing-masing kampung bisa menonjolkan potensi mereka. Potensi-potensi yang dapat menunjang pengembangan ekonomi mulai dari kampung-kampung,” ujarnya.
Pun dengan Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fravarta Sadman. Ia menyatakan salut dengan kegiatan yang selalu mengundang animo masyarakat ini. “Saya salut dengan acara ini, ribuan warga datang dan guyub. Kekompakan antara masyarakat dan pemangku wilayah terlihat jelas di roadshow Kampung Hebat ini,” pujinya.
Tak jauh beda diungkapkan Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman, Ali, yang selalu hadir di setiap roadshow Kampung Hebat. Dikatakan Ali, kegiatan ini bisa dimanfaatkan untuk masing-masing OPD menyerap aspirasi yan dibutuhkan masyarakat secara langsung. “Kita jadi tahu, kondisi di lapangan seperti apa, dan kita harus bagaimana,” ujar Ali.
Kepala Bappeda Kota Semarang Bunyamin yang sempat jalan sehat sampai ke Puncak Rolas menilai roadshow kali ini lebih meriah, meskipun jalannya lebih jauh. “Rutenya menanjak udaranya segar. Di garis finish, saya menyempatkan diri untuk berselfie di taman Puncak Rolas. Acaranya bagus, dan masyarakat merasa handarbeni (saling memiliki),” katanya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Semarang Sutrisno juga memuji kegiatan tersebut. “Top markotop, menunjukkan kinerja wali kota dan wakil wali kota visioner yang semakin hebat. Semoga program yang sedang dikerjakan bisa menyejahterakan bukan saja warga Kota Semarang saja, tapi juga Indonesia. Harapannya Kota Semarang menjadi contoh semua provinsi dan pemimpin Kota Semarang bisa jadi contoh pemimpin nasional,” ujarnya.
Kepala Dinas Pertanian Hernowo Budi Luhur Kota Semarang yang belum lama dilantik mengakui, kegiatan Kampung Hebat mampu menciptakan masyarakat semakin guyup dan rukun serta berpartisipasi aktif dalam pembangunan Kota Semarang. “Saya akui program ini memang luar biasa. Di sini warga Sambiroto juga hebat. Karena mampu mendaur ulang botol bekas menjadi sapu. Ini patut kita dorong dalam rangka menggelorakan semangat keguyuban,” katanya.
Dalam roadshow kemarin juga diundi puluhan doorprize menarik. Di antaranya lemari es, TV LCD , sepeda gunung, voucher Alfamart, kipas angin, setrika listrik dan lainnya. Pujiati, warga Sambiroto yang mendapatkan doorprize TV LCD mengaku senang. Ia tak menduga akan pulang dengan membawa hadiah. “Saya salut dengan lomba Kampung Hebat.
Saya mendukung penuh kinerja Pak Wali dan Bu Wawali. Semoga lebih maju dan lebih baik lagi dari yang sekarang.”
Hal senada diungkapkan Sumiratno, 38, warga Kelurahan Sambiroto yang membawa pulang hadiah sepeda gunung. Ia mengaku kegiatan roadshow Kampung Hebat ini sudah bagus dan memuaskan. “Sudah bagus acaranya. Banyak hiburan dan doorprize juga,” pujinya.
Bagikan Berita Ini