Pemkot Semarang : Hendi Tekankan Di Semarang Sudah Tidak Ada Kaum Mayoritas Maupun Minoritas

Hendrar Prihardi menegaskan tidak ada kalangan minoritas dan mayoritas di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah yang warganya berasal dari berbagai etnis, agama serta budaya. Melalui momentum tahun baru 2571, dia juga mengajak semua lapisan masyarakat untuk bergerak bersama.


"Yang ada ialah satu keluarga besar yang ingin kotanya semakin maju, baik dan hebat," kata Hendi-sapaan akrabnya, saat menyampaikan pidato pada Malam Penganugerahan Gelar Tuk Panjang, sekaligus penutup Pasar Imlek Semawis 2571 di Kota Semarang, Minggu (19/1/2020) malam.


Menurut dia, kedekatan Kota Semarang dengan kawan-kawan dari berbagai etnis tidak perlu diragukan lagi, kendati perbedaan sudah ada sejak dulu.


"Mari kita mulai hari ini tidak usah berdiskusi tentang kafir dan tidak kafir. Mari kita rapatkan kembali barisan," ujarnya.


Dalam kesempatan tersebut, Hendi mengapresiasi Pasar Imlek Semawis yang sudah digelar sebanyak 17 kali dengan biaya mandiri


"Ini bukti kegigihan dari pengurus Kopi Semawis (Komunitas Pecinan Semarang untuk Pariwisata) dalam menggelar Pasar Imlek Semawis," katanya.


Dalam Kesempatan Tersebut Turut Hadir Sekda Kota Semarang  Iswar Amminudin, Forkopimda Kapolrestabes Kombes Auliansyah Lubis, Ketua Kadin Jateng Kukrit Suryo W, Ketua Kopi Semawis Harjanto Halim, Tokoh Agama Romo Budi.


 

Bagikan Berita Ini