Pemkot Semarang Genjot Sosialisasi Transportasi Feeder

Kehadiran transportasi umum Feeder diharapkan Pemerintah Kota Semarang dapat dimanfaatkan maksimal oleh masyarakat yang beraktifitas di Kota Semarang. Sebab diinisiasinya transportasi Feeder sendiri didasarkan pada aspirasi masyarakat yang kemudian direalisasi oleh Pemerintah Kota Semarang. Hal itu karena transportasi umum BRT (Bus Rapid Transit) yang sudah ada dinilai tidak dapat menjangkau masuk ke wilayah di gang, sehingga adanya Feeder dibutuhkan untuk mampu melengkapi. Untuk itu Pemerintah Kota Semarang melalui BLU Trans Semarang berupaya menggenjot sosialisasi kepada masyarakat.


Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi sosialisasi yang lebih masif kepada masyarakat perlu dilakukan sebagai Trans Semarang selaku pengelola Feeder. Pasalnya banyak masyarakat pada rute yang telah dilalui Feeder masih belum mengerti bila armada microbus yang melintas adalah transportasi umum. "Feeder rute 1 dan 2 kemarin baru saja diluncurkan pada bulan Desember, masih perlu sosialiasi lebih kepada masyarakat agar bisa benar - benar manfaat," pungkas Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu. "Dan kemarin setelah disosialisasikan melalui media sosial, antusiasme masyarakat cukup tinggi, maka ini yang harus terus dilakukan," tambahnya.


Sementara itu PLT Kepala BLU Trans Semarang, Hendrix Setyawan menjelaskan jika pihaknya terus berupaya mensosialisasikan adanya transportasi umum Feeder di Kota Semarang, baik melalui media sosial, reklame, maupun aplikasi pemandu. "Kami rencanakan pasang materi informasi terkait feeder pada titik-titik reklame Pemkot Semarang di sekitar rute 1 dan 2," terangnya. "Hari ini Trans Semarang juga sedang proses upgrade aplikasi smartphone, yang kemudian nanti bisa mengarahkan masyarakat untuk menggunakan feeder," jelas Hendrix.


Adapun dari 4 rute Feeder yang direncanakan, saat ini Trans Semarang secara resmi telah mengoperaikan 2 ruter Feeder yaitu untuk rute 1 dan 2, sedangkan pada sekitar bulan Juni 2020 mendatang rute 4 juga akan mulai dioperasikan. "Yang saat ini sudah beroperasi di Rute 1 mulai dari Ngaliyan, Candi Raya, Gatot Subroto, Subali, Hanoman, dan seterusnya. Juga untuk Rute 2 mulai Bangetayu, Muktiharjo Raya, Kaligawe, Soekarno Hatta, dan seterusnya," detail Hendrix. "Lengkapnya dapat dilihat di website dan media sosial Trans Semarang," tandasnya.

Bagikan Berita Ini